Jumat, 08 Mei 2015

Etika mengutip bahan pustaka Online dan Plagiarisme


            Melalui Blog yang sangat sederhana ini saya ingin berbagi tentang etika mengutip sumber belajar Online. Pengetahuan ini saya peroleh dari hasil diklat Online yang diselenggarakan oleh PPPPTK-IPA. sebetulnya banyak sekali materi-materi diklat yang tentunya menambah pengetahuan saya. Selain itu saya dapat saling berbagi pengalaman dalam menerapkan metode-metode pembelajaran di sekolah masing-masing. Ada materi diklat yang saya rasa sangat penting bagi rekan-rekan guru terutama apabila akan menulis bahan ajar untuk peserta didik ataupun dalam penulisan karya ilmiah, yaitu tentang Etika pengutipan bahan pustaka online dan Plagiarisme.

          Berikut adalah sedikit cuplikan dari Materi Pokok 5 Diklat Online PPPPTK-IPA
1.Sumber belajar yang kita kutip untuk keperluan akademik maupun non akademik harus mencantumkan sumber bahan belajar tersebut.  Tidak hanya sumber tercetak yang harus dicantumkan sumbernya, akan tetapi  sumber online  pun harus dicantumkan.  Pecantuman sumber belajar ini, kita kenal dengan istilah cara pengutipan atau sitasi.
Tata cara pengutipan ini harus berdasarkan pada aturan yang berlaku atau diakui oleh masyarakat  umum. Jika pengutipan yang kita lakukan tidak berdasarkan aturan, maka akan terjadi  kemungkinan  pelangaran yang berhubungan dengan pengutipan, terutama plagiarisme. Materi berikut memaparkan pengutipan sumber  online  dari mulai pengertian plagiarisme, kaidah pengutipan, etika pengutipan dan cara penulisan pengutipan online. 
2.Menghindari Plagiarisme                            
Dalam membuat bahan ajar kita akan sering  menggunakan  ide-ide  dan bahan-bahan ajar dan pendapat orang lain baik secara langsung  menggunakannya dalam bahan ajar kita, ataupun mengolah dan  memodifikasinya  dalam bahan ajar yang kita susun. Oleh sebab itu sangat penting untuk memberikan penghargaan kepada orang-orang yang ide-ide, bahan ajar dan pendapatnya kita gunakan dalam bahan ajar kita. Secara umum plagiat adalah menggunakan ide, pendapat, karya, bahan ajar dan tulisan orang lain tanpa mengakui dengan jelas sumbernya.
Contoh plagiat dan non-plagiat 1:
  Bukan plagiat:  Anda berdiskusi dengan siswa lain tentang metode, buku apa yg dipakai dan bagaimana  menyelesaikan masalah. Kemudian anda berpisah dan menuliskan tugas anda masing-masing.
  Plagiat:  Anda saling lihat hasil pekerjaan, menulis bersama-sama,
menggunakan resource, quotes, paraphrases, note, ide yang sama.
  Plagiat: Anda membayar atau menyuruh orang lain mengerjakannya.
  Plagiat: Anda mendownload dari internet kemudian anda hanya menambahkan nama anda dilembar tugas tanpa menuliskan sumbernya.
Contoh plagiat dan non-plagiat 2:
  Bukan Plagiat: menggunakan material terpublikasi dari internet, tapi selalu anda kutip dari mana tulisan itu diperoleh.
  Plagiat: anda tidak selalu menuliskan daftar pustaka sumber anda.
  Plagiat: anda melakukan  penulisan daftar pustaka  tidak lengkap dan tidak benar.
  Plagiat: membiarkan tulisan anda dicontek.Kita harus berupaya untuk menghindari plagiarisme ini, agar tidak melanggar hak cipta  dan tidak melanggar etika keilmuan. Peraturan yang mengatur tentang plagiarisme ini diantaranya Peraturan Menteri Pendidikan Nasi onal (Permen Diknas)  Nomor  17  Tahun  2010  tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat. Peraturan yang mengatur hak cipta diantaranya Undang-undang Republik Indonesia Nomor  19  Tahun 2002  tentang  Hak Cipta. Untuk lebih jelasnya peraturan-peraturan tersebut,  Anda dapat  download  file tersebut di internet.
3. Penulisan pengutipan bahan pustaka  online hampir sama dengan penulisan bahan pustaka tercetak (buku)  dan  ditambahkan tanggal akses dan alamat website  bahan tersebut. Menurut Sulastuti Sophia (2002) Pengutipan bahan pustaka online dapat dikatakan bahwa penyitiran dan pencantuman daftar pustaka sama dengan penyitiran bahan pustaka tercetak.  Akan tetapi,  ada peringatan yang diberikan baik pada CBE Style,  maupun pada APA Style (American  Psychological Association) agar pada penulisan daftar pustaka secara online sedapat mungkin menghindari penggunaan garis bawah pada judul dan bagian lain yang biasa digarisbawahi pada cara penyitiran konvensional. Hal  ini karena garis bawah pada publikasi elektronik menandakan bahwa bagian yang digarisbawahi merupakan  hypertext link. Judul sumber informasi yang biasa digarisbawahi pada daftar pustaka konvensional dapat dicantumkan dalam huruf miring (italic). Untuk memberi batas pada sitiran, maka sitiran tersebut diletakkan di antara tanda petik. Pada e-mail di mana huruf  italic  tidak boleh digunakan maka bagian yang harus digarisbawahi pada sebelum dan sesudahnya diberi tanda garis bawah. Contohnya _Tempo_ untuk majalah yang berjudul Tempo
Komponen Daftar Pustaka Online                                
-          Nama pengarang
-          Tanggal revisi terakhir
-          Judul makalah
-          Media yang memuat
-          URL yang terdiri dari protocol/site/path/file
-          Tanggal akses
Berikut contoh cantuman bibliografi untuk berbagai jenis bahan pustaka yang diperoleh secara  online  dari yang merupakan buku, artikel majalah, dan artikel surat kabar menggunakan APA Style.
Cara Mencantumkan Pengutipan Online                   
Pengarang atau editor. (Tahun terbit). Judul karya tulis.
Tangga akses ….. dari ……
Contoh:
  Buku Online
Reed, J. (1922). Ten days that shook the world. Project Gutenberg. Etext 3076.
Diakses tanggal 12 Januari 2004, dari
ftp://ibiblio.org/pub/docs/books/gutenberg/etext02/10daz10.txt
  Artikel Jurnal online
Conway, P. (2003). Truth and reconciliation: The road not taken in Namibia. Online
Journal of Peace and Conflict Resolution, 5(1). Diakses tanggal 26
Desember 2003, dari http://www.trinstitute.org/ojpcr/51conway.htm
  Koran atau Majalah Online
Vick, K. (2003, December 27). Quake in Iran kills at least 5,000: Temblor
devastates ancient city; officials appeal for assistance. Washington Post
[online], p. A01. Diakses tanggal 2 Januari 2004, dari
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A31539-2003Dec26.html
  Ensiklopedia Online
Balkans. (2003). Encyclopaedia Britannica [online]. Diakses tanggal 28 Desember
2003, dari http://search.eb.com/eb/article?eu=119645

( Sumber : Materi Pokok 5, Diklat Online PPPPTK_IPA : 2015)

Semoga bermanfaat.Amiin















Kamis, 07 Mei 2015

Soal Ulangan IPA Kelas VIII semester Genap


ULANGAN HARIAN  
Mata pelajaran            : IPA
Kelas / Semester        : VII / Genap

Pilihlah jawaban yang tepat dengan menyilang pada pilihan jawaban huruf a,b,c atau d
1.    Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan udara, sinar matahari, dan suhu disebut ….
            a. Abiotik                                                         c. ekosistem
            b. Biotik                                                           d. komunitas
2.    Tempat hidup suatu macam organisme disebut ….
            a. Habitat                                                         c. komunitas
            b. Populasi                                                      d. ekologi
3.    Organisme yang berperan sebagai produsen di dalam ekosistem air adalah ….
            a. Bakteri                                                         c. fitoplankton
            b. Plankton                                                      d. zooplankton
4.    Pernyataan di bawah ini yang merupakan hubungan mutualisme adalah
            a. kupu-kupu dengan bunga                           c. Ikan hiu dengan remora
            c. benalu dengan pohon                                 d. cacing hati dengan usus
5.    Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut ….
            a. jaring-jaring makanan                                 c. jaring-jaring kehidupan
            b. piramida makanan                                      d. ekosistem
6.    Berikut yang termasuk komponen abiotik adalah ….
            a. batu, tanah, air,udara                                  c. batu, air, semut, udara
            b. air, ulat, udara, tanah                                 d. semut , ulat, kecoa, ular
7.    Satu makhluk hidup tunggal di dalam suatu lingkungan disebut ….
            a. Ekosistem                                                  c. individu
            b. Habitat                                                       d. biosfer
8.    Sekumpulan makhluk hidup yang sejenis pada suatu tempat disebut
            a. Komunitas                                                  c. biosfer
            c. Habitat                                                        d. populasi
9.    Kumpulan berbagai ekosistem di permukaan bumi disebut
            a. Biosfer                                                        c. Bioma
            b. Ekologi                                                       d. ekosistem
10.  Hewan yang makan tumbuhan langsung disebut ….
            a. Produsen                                                     c. konsumen
            b. Pengurai                                                     d. dekompuser
11.  Bakteri dalam ekosistem berperan sebagai….
            a. Produsen                                                     c. konsumen
            b. Pengurai                                                     d. abiotik
12.  Tumbuhan hijau tergolong organisme autotrof, sebab ….
            a. dapat membuat makanan sendiri
            b. tidak dapat membuat makanan sendiri
            c. hidup menempel pada makhluk hidup lain
            d. hidup mengambil makanan makhluk hidup lain
13.  Contoh tumbuhan heterotrof adalah ….
            a. Anggrek                                                     c. Tali putri
            b. Lumut                                                        d. paku
14.  Berikut ini perpindahan energi yang benar adalah ….
            a. matahari – herbivora – karnivora – omnivora
            b. matahari – produsen – konsumen I – konsumen II
            c. produsen – karnivora – herbivora – matahari
            d. produsen – matahari – konsumen – produsen
15.   Prediksi penyebab munculnya penyakit kolera pada populasi penduduk yang padat..
            a. tersedia makanan yng terbatas
            b. tempat tinggal yang terbatas
            c. udara bersih terbatas
            d. air bersih yang terbatas
16.   Salah satu sumber pencemaran tanah adalah ….
            a. Serasah daun                                            c. kebakaran hutan
            b. Asap kendaraan                                       d. plastik
17.  Tindakan untuk menjaga hutan dan kerusakan lingkungan adalah….
            a. menembak pemburu
            b. Menjadikannya dengan lahan pertanian
            c. memberlakukan undang-undang lingkungan hidup
            d. mengganti dengan tanaman semusim
18.  Pembuangan sampah yang sembarangan dapat mengakibatkan banjir. Banjir terjadi karena
            a. plastik sukar membusuk                         c. sampah menyumbat
            b. tidak ada bakteri pembusuk                   d. tanah longsor
19.   Berikut ini fungsi hutan, kecuali ….
            a. sebagai sumber energi                           c. sebagai tempat menyimpan air
            b. sebagai tempat rekreasi                         d. sebagai sumber bencana
20.  Suatu zat disebut polutan apabila memenuhi syarat berikut,kecuali….
a. jumlahnya melebihi normal       c. tidak merugikan
b. tempat tidak semestinya            d. berada waktu yang tidak tepat
21. Berkaitan dengan pencemaran udara, program reboisasi bertujuan untuk ….
            a. memperindah kota                                  c. lingkungan menjadi indah
            b. supaya lingkungan teduh                       d. mengurangi karbondioksida
22.  Interaksi antarkesatuan berbagai komunitas dengan lingkungan disebut...
            a. individu                                                  c. komunitas
            b. Populasi                                                 d. Ekosiste
23.  Saat kegiatan praktikum di kebun sekolah, kelompok Susi mencatat adanya 21 tanaman rumput, 
      2 tanaman bunga soka, dan 14 ekor semut. Dari data             tersebut kelompok Susi mencatat             data komponen ….
            a. Individu                                                 c. populasi
            b. Komunitas                                            d. Ekosistem
24.  Bakteri saprofit merupakan organisme yang dapat mengubah senyawa organik    menjadi senyawa       anorganik. Kedudukan bakteri tersebut sebagai komponen
            a. Produsen                                              c. konsumen
            b. Dekomposer                                        d. predator
25.  Pernyataan yang benar adalah ….
            a. setiap organisme hanya memiliki satu interaksi dengan organisme lain   dalam satu                               lingkungan
            b. semua tumbuhan merupakan produsen karena semua tumbuhan dapat melakukan proses                       fotosintesis
            c. herbivora tidak pernah menjadi predator bagi hewan lainnya
            d. pada ekosistem buatan tidak terjadi rantai makanan
26.  Ekosistem dikatakan seimbang bila jumlah ….
            a. konsumen sama dengan produsen
            b. produsen lebih besar dari konsumen
            c. produsen lebih kecil dari konsumen
            d. konsumen dan produsen lebih besar dari pengurai.
27.  Perhatikan gambar piramida makanan berikut ini
 Gambar piramida tersebut menunjukkan  ekosistem yang  seimbang , pernyataan yang benar adalah....

           
         
            a.populasi ular lebih banyak  daripada populasi tikus
            b.populasi elang lebih banyak daripada populasi ular
            c.populasi tikus lebih banyak daripada piopulasi rumput
            d.populasi rumput lebih banyak daripada populasi tikus

28. Tumbuhan tali putri dimasukkan dalam kelompok parasit sejati karena ..
a.tidak mampu menyusun zat makanan sendiri dan merugikan tumbuhan                              inangnya
b.hidupnya menempel pada organisme lain
c.kandungan klorofilnya sangat sedikit
d.dapat mensintesis makanan sendiri

29. Hubungan antara tikus dengan anjing  di  sawah  adalah ....
            a.simbiosis                                           c.antibiosis
            b.kompetisi                                          d.predasi

30. Hubungan antara bakteri dengan jamur peniccilium adalah....
            a.Predasi                                             c.Antibiosis
            b.Simbiosis                                         d.Parasitisme

31.Contoh ekosistem alami adalah ....
            a.Empang , danau dan aquarium        c.taman , kolam dan danau
            b.sawah, taman dan pantai                 d.danau, kebun dan savana

32.Komponen abiotik sebagai  sumber energi utama dalam ekosistem adalah ....
            a.tanah                                                c.cahaya matahari
            b.air                                                    d.oksigen

 33.Tumbuhan hijau yang tergolong autotrof, sebab ….
            a. dapat membuat makanan sendiri
            b. tidak dapat membuat makanan sendiri
            c. hidup menempel pada makhluk hidup lain
            d. hidup menagambil makanan makhluk hidup lain
 34.Suatu ekosistem akan berjalan baik dan seimbang apabila….
            a.konsumen II lebih besar daripada konsumen I
            b.konsumen I lebih kecil daripada produsen
            c.produsen lebih kecil daripada konsumen II
            d.produsen lebih besar daripada konsumen I
 35.Bila dalam suatu kebun terdapat :
            Pohon bayam(1) , burung (2), Ulat (3), elang (4), maka urutan rantai makanan yang                             benar adalah
             a.1 2 3 4                                               c.1 2 4 3
             b.1 4 3 2                                               d.1 3 2 4
36. Faktor manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan adalah...
            a.    Gunung meletus                               c. Badai topan
            b.    Gempa bumi                                    d.Membakar hutan
37.Berikut yang merupakan polutan pencemaran udara adalah...
          a.    CO, CO2, SOx, Nox, asap rokok              c.O2, H2S, N2
          b.    Plastik, botol dan kaleng-kaleng bekas    d.Debu vulkanik, CH4, N2O
38.Adanya peristiwa efek rumah kaca yang dapat menaikkan suhu udara secara global serta                      dapat mengubah pola iklim bumi disebut...
          a.    Pemanasan global                                    c.Radiasi Ultra violet
          b.    Polusi udara                                             d.Kemarau panjang
39.Perhatikan perubahan lingkungan berikut !
         1.    Mencairnya es di kutub
         2.    Meningkatnya air laut
         3.    Perubahan iklim yang makin ekstrim
         4.    Gelombang panas yang makin meningkat
Dari data diatas perubahan lingkungan terjadi karena adanya...
         a.    Pemanasan global                                    c.Radiasi sinar UV
         b.    Radiasi kosmis                                         d.Bolongnya lapisan ozon
40.Salah satu usaha yang dapat kita lakukan  untuk mencegah terjadinya pemanasan global                      adalah.....
         a.    Pemakaian AC disetiap rumah dan gedung supaya tidak panas
         b.    Menggunakan kemasan plastik atau stereofom untuk membungkus makanan
         c.    Menggunakan semua peralatan dirumah maupun perkantoran dari listrik
         d.    Menanam pohon di perkotaan dan reboisasi








Selasa, 05 Mei 2015

Makalah guru berprestasi 2015 Kota Depok (Kistari, S.Pd.)

 Latar Belakang Masalah.
                Pada abad ke 21 ini, globalisasi sudah mulai kita hadapi dan tidak dapat kita hindari. Hal ini karena kemajuan teknologi di segala bidang semakin pesat, baik teknologi bidang komunikasi, informasi dan teknologi bidang-bidang lainnya telah menghasilkan perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Sebagian masyarakat kita baik dari golongan muda sampai golongan yang telah dewasa sepertinya belum siap menghadpi tantangan globalisai tersebut. Hal ini terbukti bahwa sampai saat ini masih banyak kalangan baik dewasa yang seharusnya menjadi panutan generasi muda tetapi malah terjerumus pada tindakan-tindakan negatif seperti korupsi, penyalah gunaan narkotika ataupun tindakan lain yang merupakan bagian dari penyakit sosial masyarakat. Begitupula kalangan pelajar bahkan mahasiswapun masih saja melakukan tawuran di jalanan.
                Dengan keadaan yang seperti ini sehingga bangsa kita selalu tertinggal dengan bangsa-bangsa lain dan permasalahan ini merupakan PR dan tantangan besar bagi pemangku kebijakan pada pemerintahan saat ini.  Penulis masih ingat ketika masa kampanye Jokowi JK yaitu harus ada “Revolusi mental”. Jargon “Revolusi Mental” tersebut disosialisasikan  Jokowi pada saat kampanye tahun 2014 yang lalu yang ditulis pada surat khabar harian kompas.  Penulis mengutip bagian pernyataan Jokowi pada harian kompas tersebut  sebagai berikut “membangun Indonesia tidak mungkin maju, tanpa melakukan perombakan sumber daya manusia. Sehingga, sehebat apapun kelembagaan yang diciptakan, selama lembaga tersebut ditangani oleh manusia yang salah kaprah maka tidak mungkin maju. Untuk itulah, peningkatan kualitas manusia sangat diperlukan untuk mengubah arah bangsa ini.” (Sumber: Kompas, Sabtu, 10 Mei 2014).
                 Jargon tersebut juga dijadikan Tema Hari Guru Nasional yang diperingati tanggal 25 November Tahun 2014 dan HUT PGRI ke-69 yaitu “Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru”.  Begitupula dalam pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) tahun 2015 juga mengusung tema Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi yang Profesional dan Bermartabat Siap Membumilandaskan Revolusi Mental bagi Peserta Didik dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045”.  
                Menurut pendapat beberapa pakar bahwa  kata “revolusi” dapat diartikan sebagai sebuah keadaan radikal, cepat, dan kritis, sedangkan Revolusi Mental merupakan konsep peningkatan kualitas manusia. Maka pemerintah mengarahkan sistem pendidikan untuk membantu membangun identitas bangsa Indonesia yang berbudaya dan beradab, yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama. Sehingga pemerintah memiliki harapan besar terhadap guru , karena guru memiliki posisi dan peran yang strategis dalam mewujudkan revolusi mental generasi penerus bangsa ini. Untuk itu, melaksanakan dan menyukseskan program pemerintah dalam mempersiapkan generasi emas 2045 dibutuhkan guru yang profesional dan berdikasi tinngi serta memiliki akhlak mulia.
                Dari berbagai uraian tersebut maka dapat diperoleh gambaran bahwa guru berprestasi 2015 adalah guru yang tidak hanya dapat melaksanakan tugas di sekolah secara profesionl dan dapat menjadi panutan bagi peserta didiknya, tetapi juga harus dapat berperan dalam masyarakat sehingga guru berprestasi akan membawa pengaruh positif terhadap perubahan revolusi mental tidak hanya bagi peserta didik dalam menyiapkan generasi emas 2045, tetapi juga pada masyarakat luas.                


Learning Innovation Work

Learning Innovation Work
Project Based Learning with The Cell-Model Made By Garbage Recycling Into An Effective Learning Media For Science Education.
Abstract
Kistari,S.Pd

Abstract: In the learning topic of “Cells are the smallest unit of the life structure”, students work on the cell-model made from garbage includes organic and non-organic material. Teacher acts as motivator, facilitator, and moderator. The usage of garbage as material for making the model-cell is because those materials are easy to obtain. The aims of this learning innovation are to improve understanding about cell-concept and to implement student-centered learning. The idea of this learning innovation work originated from the results of a survey conducted to 40 students in 7th grade classes SMP Negeri 7 Depok, which 85.5% of them stated that it’s difficult to understand the differences between cell organelles of animals and cell organelles of plants. The reasons of that statement are (1) microscopes which available in the school are not able to observe the cell organelles, and (2) school does not have the cell-model so that students do not interest to learn Science and students became passive. This innovation of project based learning with the cell-model made by garbage recycling was tested on science lesson study in the level of Depok City and was imitated by several science teachers in Depok City. The result suggests that this project-based learning with garbage recycling is effective to make fun in learning, to implement student-centered learning, and to foster student creativity in learning. The cell-model made by garbage recycling can be used as media of learning and helps teachers to explain concept of cell from abstract form into concrete form. This learning innovation was proved in experimental class and suggests that through this learning model in the topic of “Cells are the smallest unit of the life structure”, student performances and achievements improved well.

Keywords: cell model, recycling, creative student, learning performances.

Abstrak PTK

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MENINGKATKAN AKTIVITAS, KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA KELAS VII 3 SMP N 7 DEPOK TOPIK SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN 
MELALUI PAKPOS, MMS.

                                                                 Kistari, S.Pd             

Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas, kreativitas dan prestasi belajar peserta didik pada topik Sistem Organisasi kehidupan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII 3 berjumlah 40 orang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian diamati dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar kuesioner pra PTK, Rpp. topik sistem organisasi kehidupan, lembar post-test konsep “Sistem Organisasi kehidupan”, lembar pengamatan tingkat aktivitas dan kreativitas peserta didik pada saat belajar, instrumen pengamatan guru pada saat proses pembelajaran. Mengumpulkan data rekapitulasi tingkat keaktifan peserta didik (1) mengumpulkan data hasil belajar pada setiap siklus, (2) menganalisis hasil belajar peserta didik pada konsep “Sistem Organisasi kehidupan”, (3) mengumpulkan data hasil penilaian tugas proyek peserta didik dalam membuat model sel, (4) menghitung persentase kenaikan tingkat aktivitas, kreativitas, dan hasil belajar peserta pada proses pembelajaran setiap siklus tindakan penelitian. Hasil perolehan data dijadikan sebagai bahan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata belajar IPA kelas VII topik “Sistem Organisasi kehidupan” melalui PAKPOS, MMS dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar serta dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik di kelas VII 3 SMPN 7 Depok.


Kata Kunci : PAKPOS , MMS, aktivitas, kreativitas, dan prestasi belajar

Bahan Ajar IPA: Bahan Ajar IPA: Asam Basa

Bahan Ajar IPA: Bahan Ajar IPA: Asam Basa: Bahan Ajar IPA: Asam Basa : Asam Basa