Jumat, 08 Mei 2015

Etika mengutip bahan pustaka Online dan Plagiarisme


            Melalui Blog yang sangat sederhana ini saya ingin berbagi tentang etika mengutip sumber belajar Online. Pengetahuan ini saya peroleh dari hasil diklat Online yang diselenggarakan oleh PPPPTK-IPA. sebetulnya banyak sekali materi-materi diklat yang tentunya menambah pengetahuan saya. Selain itu saya dapat saling berbagi pengalaman dalam menerapkan metode-metode pembelajaran di sekolah masing-masing. Ada materi diklat yang saya rasa sangat penting bagi rekan-rekan guru terutama apabila akan menulis bahan ajar untuk peserta didik ataupun dalam penulisan karya ilmiah, yaitu tentang Etika pengutipan bahan pustaka online dan Plagiarisme.

          Berikut adalah sedikit cuplikan dari Materi Pokok 5 Diklat Online PPPPTK-IPA
1.Sumber belajar yang kita kutip untuk keperluan akademik maupun non akademik harus mencantumkan sumber bahan belajar tersebut.  Tidak hanya sumber tercetak yang harus dicantumkan sumbernya, akan tetapi  sumber online  pun harus dicantumkan.  Pecantuman sumber belajar ini, kita kenal dengan istilah cara pengutipan atau sitasi.
Tata cara pengutipan ini harus berdasarkan pada aturan yang berlaku atau diakui oleh masyarakat  umum. Jika pengutipan yang kita lakukan tidak berdasarkan aturan, maka akan terjadi  kemungkinan  pelangaran yang berhubungan dengan pengutipan, terutama plagiarisme. Materi berikut memaparkan pengutipan sumber  online  dari mulai pengertian plagiarisme, kaidah pengutipan, etika pengutipan dan cara penulisan pengutipan online. 
2.Menghindari Plagiarisme                            
Dalam membuat bahan ajar kita akan sering  menggunakan  ide-ide  dan bahan-bahan ajar dan pendapat orang lain baik secara langsung  menggunakannya dalam bahan ajar kita, ataupun mengolah dan  memodifikasinya  dalam bahan ajar yang kita susun. Oleh sebab itu sangat penting untuk memberikan penghargaan kepada orang-orang yang ide-ide, bahan ajar dan pendapatnya kita gunakan dalam bahan ajar kita. Secara umum plagiat adalah menggunakan ide, pendapat, karya, bahan ajar dan tulisan orang lain tanpa mengakui dengan jelas sumbernya.
Contoh plagiat dan non-plagiat 1:
  Bukan plagiat:  Anda berdiskusi dengan siswa lain tentang metode, buku apa yg dipakai dan bagaimana  menyelesaikan masalah. Kemudian anda berpisah dan menuliskan tugas anda masing-masing.
  Plagiat:  Anda saling lihat hasil pekerjaan, menulis bersama-sama,
menggunakan resource, quotes, paraphrases, note, ide yang sama.
  Plagiat: Anda membayar atau menyuruh orang lain mengerjakannya.
  Plagiat: Anda mendownload dari internet kemudian anda hanya menambahkan nama anda dilembar tugas tanpa menuliskan sumbernya.
Contoh plagiat dan non-plagiat 2:
  Bukan Plagiat: menggunakan material terpublikasi dari internet, tapi selalu anda kutip dari mana tulisan itu diperoleh.
  Plagiat: anda tidak selalu menuliskan daftar pustaka sumber anda.
  Plagiat: anda melakukan  penulisan daftar pustaka  tidak lengkap dan tidak benar.
  Plagiat: membiarkan tulisan anda dicontek.Kita harus berupaya untuk menghindari plagiarisme ini, agar tidak melanggar hak cipta  dan tidak melanggar etika keilmuan. Peraturan yang mengatur tentang plagiarisme ini diantaranya Peraturan Menteri Pendidikan Nasi onal (Permen Diknas)  Nomor  17  Tahun  2010  tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat. Peraturan yang mengatur hak cipta diantaranya Undang-undang Republik Indonesia Nomor  19  Tahun 2002  tentang  Hak Cipta. Untuk lebih jelasnya peraturan-peraturan tersebut,  Anda dapat  download  file tersebut di internet.
3. Penulisan pengutipan bahan pustaka  online hampir sama dengan penulisan bahan pustaka tercetak (buku)  dan  ditambahkan tanggal akses dan alamat website  bahan tersebut. Menurut Sulastuti Sophia (2002) Pengutipan bahan pustaka online dapat dikatakan bahwa penyitiran dan pencantuman daftar pustaka sama dengan penyitiran bahan pustaka tercetak.  Akan tetapi,  ada peringatan yang diberikan baik pada CBE Style,  maupun pada APA Style (American  Psychological Association) agar pada penulisan daftar pustaka secara online sedapat mungkin menghindari penggunaan garis bawah pada judul dan bagian lain yang biasa digarisbawahi pada cara penyitiran konvensional. Hal  ini karena garis bawah pada publikasi elektronik menandakan bahwa bagian yang digarisbawahi merupakan  hypertext link. Judul sumber informasi yang biasa digarisbawahi pada daftar pustaka konvensional dapat dicantumkan dalam huruf miring (italic). Untuk memberi batas pada sitiran, maka sitiran tersebut diletakkan di antara tanda petik. Pada e-mail di mana huruf  italic  tidak boleh digunakan maka bagian yang harus digarisbawahi pada sebelum dan sesudahnya diberi tanda garis bawah. Contohnya _Tempo_ untuk majalah yang berjudul Tempo
Komponen Daftar Pustaka Online                                
-          Nama pengarang
-          Tanggal revisi terakhir
-          Judul makalah
-          Media yang memuat
-          URL yang terdiri dari protocol/site/path/file
-          Tanggal akses
Berikut contoh cantuman bibliografi untuk berbagai jenis bahan pustaka yang diperoleh secara  online  dari yang merupakan buku, artikel majalah, dan artikel surat kabar menggunakan APA Style.
Cara Mencantumkan Pengutipan Online                   
Pengarang atau editor. (Tahun terbit). Judul karya tulis.
Tangga akses ….. dari ……
Contoh:
  Buku Online
Reed, J. (1922). Ten days that shook the world. Project Gutenberg. Etext 3076.
Diakses tanggal 12 Januari 2004, dari
ftp://ibiblio.org/pub/docs/books/gutenberg/etext02/10daz10.txt
  Artikel Jurnal online
Conway, P. (2003). Truth and reconciliation: The road not taken in Namibia. Online
Journal of Peace and Conflict Resolution, 5(1). Diakses tanggal 26
Desember 2003, dari http://www.trinstitute.org/ojpcr/51conway.htm
  Koran atau Majalah Online
Vick, K. (2003, December 27). Quake in Iran kills at least 5,000: Temblor
devastates ancient city; officials appeal for assistance. Washington Post
[online], p. A01. Diakses tanggal 2 Januari 2004, dari
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/articles/A31539-2003Dec26.html
  Ensiklopedia Online
Balkans. (2003). Encyclopaedia Britannica [online]. Diakses tanggal 28 Desember
2003, dari http://search.eb.com/eb/article?eu=119645

( Sumber : Materi Pokok 5, Diklat Online PPPPTK_IPA : 2015)

Semoga bermanfaat.Amiin















Tidak ada komentar:

Posting Komentar